Kencingi Anak Teman Sendiri, Warga Doridungga Dibacok dan Langsung Dilarikan ke Puskesmas, Begini Kronologinya

Kencingi Anak Teman Sendiri, Warga Doridungga Dibacok dan Langsung Dilarikan ke Puskesmas, Begini Kronologinya

SALAH satu warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Safrudin terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah terkena sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan temannya sendiri berinisial RL. Korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh akibat ulah RL. “Pelaku telah diamankan,â€ ujar Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko melalui Kasihumas Iptu Adib Widayaka dilansir dari laman web Humas Polda NTB. Menurut Iptu Adib, kejadian yang menimpa Safrudin berawal saat korban bersama pelaku hendak mandi bersama di sungai yang tidak jauh dari rumah keduanya. Namun, ketika sedang mandi, korban bercanda dengan anak pelaku. Korban mengencingi muka anak pelaku. Sontak saja pelaku marah kepada korban. Keduanya sempat adu mulut di sungai. Tak lama kemudian, mereka pulang kembali ke rumah masing-masing. Setelah tiba di rumah, pelaku melihat korban sedang santai. “Mereka lalu cekcok mulut lagi,â€ bebernya. Puncaknya, pelaku mengeluarkan senjata tajam dari balik pinggang. Dengan senjata mematikan tersebut, pelaku membacok Safrudin, mengenai pergelangan tangan sebelah kanan korban. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berdatangan untuk melerai dan membawa korban ke Puskesmas Donggo untuk mendapatkan perawatan medis. “Usai membacok korban, pelaku langsung kabur,â€ tandasnya. Unit Reskrim Polsek Soromandi yang menerima laporan tersebut langsung memburu pelaku. “Kanitreskrim Polsek Donggo Aiptu Saleh sempat melakukan pendekatan kepada pihak keluarga pelaku agar segera menyerahkan diri,â€ paparnya. Usaha tersebut akhirnya membawa hasil. Sabtu (18/12) kemarin, pelaku yang sempat bersembunyi akhirnya menyerahkan diri. Pelaku akhirnya digelandang ke Mapolres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bbs/jpnn/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: